Soppeng, Rajapena.com, Kepala SDN 237 Aletellue, Muhlis, S. Pd., M. Pd., dengan cepat merespons arahan Kepala Seksi Pendidikan Dasar (Kasi Dikdas), Muhajir, S. Pd., yang menyarankan agar sekolah-sekolah di wilayah Soppeng tidak perlu melakukan studi tiru ke tempat yang jauh. Muhajir menyatakan bahwa cukup dengan berkunjung ke SDN 7 Salotungo, sudah bisa mendapatkan banyak inspirasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah. Senin (12/8/2024).
SDN 7 Salotungo, di bawah kepemimpinan Abdul Asis, S. Pd. I., dikenal memiliki penataan taman yang sangat memanjakan mata. Berbagai jenis tanaman bunga yang menghiasi sekolah, serta kebun sayur-sayuran dan buah-buahan yang tertata rapi, menciptakan suasana asri yang sangat mendukung proses belajar mengajar.
Muhlis, setelah mengunjungi SDN 7 Salotungo, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan dan kerapian lingkungan sekolah tersebut. "Penataan taman di SDN 7 Salotungo benar-benar menginspirasi. Bukan hanya indah, tapi juga fungsional dengan adanya kebun sayur dan buah yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh sekolah," ujar Muhlis.
Namun, yang tak kalah menarik perhatian Muhlis adalah Bank Sampah Makkeguna yang dikelola oleh SDN 7 Salotungo. Bank sampah ini diketuai oleh Muh Arsyad, S. Pd., dengan anggota seperti Pak Anang yang banyak berperan dalam memperindah sekretariat dan gudang bank sampah. Kolaborasi Pak Anang, pak Arsyad dan teman teman warga sekolah yang lain dengan kreativitasnya, memanfaatkan botol bekas untuk dimodifikasi menjadi wadah atau aksesoris yang mempercantik lingkungan dan sekretariat bank sampah tersebut.
Dalam hal administrasi dan manajemen keuangan, Bank Sampah Makkeguna dikelola dengan sangat baik oleh Andi Rosma Nur, S. Pd., yang memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Bank sampah ini tidak hanya menjadi tempat edukasi tentang pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi sekolah dan komunitasnya.
"Kreativitas dan inovasi yang diterapkan di SDN 7 Salotungo sangat luar biasa. Bank sampah mereka adalah contoh nyata bagaimana sekolah bisa berperan dalam menjaga lingkungan sekaligus memberikan edukasi dan manfaat ekonomi," tambah Muhlis.
Dengan kunjungan ini, Muhlis berharap dapat menerapkan beberapa konsep yang dilihatnya di SDN 7 Salotungo ke SDN 237 Aletellue. Ia berencana untuk mengembangkan lingkungan sekolah yang lebih asri dan mendukung, serta mengadopsi model pengelolaan sampah yang efektif seperti yang dilakukan di SDN 7 Salotungo. Langkah ini sejalan dengan arahan Muhajir yang telah menyaksikan langsung kondisi terkini di SDN 7 SALOTUNGO, untuk memaksimalkan potensi lokal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Soppeng.