Rajapena.com, Medan | Diduga seorang oknum pria rambut cepak berinisial J yang diduga bertugas di Kecamatan Medan Sunggal menyambi sebagai bekingan debkolektor untuk ikut membantu menarik paksa sebuah mobil Fortuner yang terparkir di sebuah rumah sakit yang ada di Kota Medan pada 13/3/2024 siang.
Menurut serong sumber yang kami dapatkan menjelaskan bahwa diduga oknum rambut cepak tersebut datang dengan dua orang pria untuk menarik sebuah mobil jenis Fortuner yang terparkir di halaman sebuah rumah sakit yang berada di Kota Medan.
“Mobil tersebut datang kerumah sakit untuk melihat pasien yang barusan sampai dirumah sakit,saat itu diparkirkan nya di halaman depan, namun beberapa jam kemudian datang seorang diduga seorang pria bersama seorang petugas leasing didampingi oknum tersebut masuk ke ruangan staf rumah sakit. Katanya mereka ingin menarik mobil keluarga pasien yang terpakir di depan, karena kami tidak mengijinkan dan harus ada surat resmi salah seorang dari mereka marah marah kepada seorang staf yang ada di Rs tersebut, Oknum rambut cepak itu memang diam saja tapi dia mengaku sebagai angggota,” sebutnya
Diungkapnya bahwa, di ruangan staff yang seorang pria itu marah marah dan mengamuk katanya dia petugas dan seorang pria yang ikut bersama nya pun mengaku bahwa dirinya seorang petugas/aparat, salah seorang dari mereka juga mengaku bahwa mobil itu akan dibawa ke Polsek.
“Usai salah seorang dari tiga pria tersebut marah marak kepada staff dirumah sakit tersebut, akhirnya tiga orang pria itu yang masuk keruangan staff keluar dan menghadirkan sebuah mobil derek kemudian mobil yang terpakir tersebut pun dibawa, mereka pernah cerita mobil tersebut akan di bawa ke Polsek dengan menggunakan mobil derek (Towing) kemudian mereka membawa paksa mobil fortuner itu keluar dari halaman rumah sakit,” ungkap sumber 14/3/2024 sore
Kapendam Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Riko Siagian saat di konfirmasi sabtu 30/3/2024 Pukul 12.27 wib belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan kami masi berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak terkait mengenai hal tersebut.