Deli Serdang |
Aktifitas judi Togel Merek Oppung, Bento, Gaster dan Nenggo 999 kini bukanlah menjadi rahasia umum lagi bagi masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya pengoperasian ketiga brand ataupun merek togel tersebut saat ini sudah terang terangan di lakukan oleh bandar judi tersebut dan bahkan sudah bertahun tahun beroperasi di Kabupaten Deli Serdang.
Seperti di Kabupaten Deli Serdang togel semakin merajalela dan bebas beroperasi layaknya sudah mendapatkan ijin resmi dari petugas yang berada di wilayah tersebut. Bahkan disinyalir diduga kuat ada oknum oknum yang diduga menjadi bekingan atas bisnis haram tersebut dan diduga menerima upeti untuk di salurhkan kepada oknom oknum tertentu.
Hampir di seluruh wilayah Kabupaten Deli Serdang ditempatkan tulang tulis untuk memanjakan pelanggan togel Oppung, Bento, Gaster dan Nenggo 999. Dimana informasi yang beredar beberapa waktu yang lalu togel merek ND tersebut sempat tutup dan kemudian kembali beroperasi diubah menjadi nama Gangster.
Pengelola judi togel tersebut diduga merupakan oknum pria rambut cepak, dimana tukang rekap nya juga menggunakan jasa pria rambut cepak agar aman dari sergapan petugas. Dimana setiap pemasangan di bandrol paling rendah seharga 1000 rupiah dimana tukang tulis mendapatkan komisi sebesar 20% dari seluruhnya pemasangan dalam sehari.
Dalam sehari, omset togel tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah dan untuk memuluskan pengoperasian judi tegel tersebut, oknum pria rambut cepak yang melobby ke instansi terkait.
Seorang sumber kami menjelaskan bahwa, semua di Kabupaten Deli Serdang banyak togel, Mulai dari Togel merek Oppung, Bento, Gaster dan Nenggo 999 dan banyak juga yang buka sendiri, Bandar Sendiri alias (BS). Dimana dalam sehari omset masing masing brand togel tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah dalam seharinya. Dan tiap hari itu dikutip oleh tukang rekap untuk selanjutnya disetorkan kepada bos besarnya.
“Hampir semua Kabupaten Deli Serdang ini ada tukang tulis ketiga brand (merek) togel tersebut, semua lengkap dengan tukang tulisnya, hampir tiap warung ada ditempatkan, bahkan sampai ke plosok plosok Desa. tidak mungkin petugas tidak tau akan hal tersebut, kabarnya sudah bertahun tahun mereka buka dan jarang ada terdengar tukang tulis mereka ditangkap, ada dugaan sudah ada upeti yang disetorkan tiap dua minggu sekali kepada oknum oknum tertentu agar tidak ada penangkapan ke tukang tulis mereka,”ujar warga yang enggan menyebutkan idenditasnya kepada awak media pada Sabtu 18/22/2023.
Lanjutnya, Kami warga meminta agar Bapak Kapolda Sumut dan Kapolresta Deli Serdang serius memberantas peredaran judi togel Oppung, Bento, Gaster dan Nenggo 999 di Kabupaten Deli Serdang ini, karena hal tersebut merusak generasi penerus bangsa dan merusak keungan masyarkat. Tidak ada yang tidak resah akibat togel itu, semua gila gila togel sekarang ini, makanya kami minta semua togel di tangkapi dan ditutup permanent.
“Bukan Cuma di Kabupaten Deli Serdang mereka beroperasi, Di Kota Medan mereka juga beroperasi, kita berharap agar segera ditutup dan ditangkap para bos besar judi tersebut,”Ungkapnya
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif saat di dikonfirmasi pada sabtu 18 November 2023 pagi mengenai hal tersebut belum memberikan tanggapan terkait maraknya ketiga merek togel tersebut.
Hal yang sama juga, saat awak media konfirmasi kepada Kapolresta Deli Serdang, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo,hingga berita ini ditayangkan orang nomor satu di Kepolisian Resort Deli Serdang tersebut belum memberikan tanggapan.