Rajapena.com, Kabanjahe | Aktifitas perjudian jenis Dadu, Mesin Judi tembak ikan belakangan ini kembali marak dan tumbuh subur di Desa Sukanalu, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Aparat keamanan dikabarkan enggan melakukan penindakan karena diduga sudah mendapatkan upeti dari pengelola lokasi yang diduga merupakan oknum pria rambut cepak yang betugas di Kabupaten Karo.
Beroperasi judi dadu dan mesin judi tembak ikan tersebut membuat warga Desa Sukanalu, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatara Utara belakangan ini mendadak resah dan gelisah. Dimana lokasi judi yang barada di Desa Sukanalu tersebut diduga menjadi lokasi yang terbesar dan terpadat pengunjungnya di Sumatera Utara tersebut beroperasi24 Jam Nonstop tanpa ada istirahat.
Menurut informasi dilapangan, bahwa beroperasinya judi dadu tersebut tidak terlepes dari adanya kekuatan besar yang ada di balik itu semua, sehingga aparat dan petugas enggan melakukan penindakan, disisi lain, menurut informasi yang beredar, bahwa oknum oknum petugas juga disinyalir mendapatkan upeti dari pengelola judi tersebut secara berkala setiap dua minggu.
Bebasnya beroperasi judi dadu dan tembak ikan tersebut tidak terlepas dari seorang oknum pria rambut cepak yang bertugas di Kabupaten Karo, dimana menurut informasi yang beredar adanya sebuaah kekuatan besar yang berada di balik beroperasinya dadu di Desa Sukanalu tersebut.
Seorang warga yang enggan menyebutkan idenditasnya mengatakan bahwa judi dadu tersebut sudah beroperasi lebih kurang sebulan lamanya, dimana setiap hari ramai di kunjungi para pengusaha pengusaha dari Tanah Kari dan dari Luar Tanah Karo.
“Setiap hari dimainkan dadu putar itu, setiap hari ramai pemainya datang dari luar kota dan ada juga yang main warga sekitar Kabupaten Karo, dalam sehari omsetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya, setiap kali beroperasi selalu ramai oknum oknum rambut cepak yang diduga sebagai pengamanan di lokasi tersebut. Kami minta agar lokasi judi tersebut segera ditindak,ditangkap pengelola,” Ujarnya
Lanjutnya, Kami harapkan Polres Tanah Karo dan Kapolsek Setempat juga segera menindak lokasi tersebut. Kasihan anak anak dan warga yang menjadi korban dari beroperasinya judi dadu dan tembak ikan tersebut, anak anak menjadi candu dan malas ke sekolah, warga juga menjadi malas bekerja ke ladang. Bahkan diduga belakangan ini informasinya banyak yang kehilangan warga kampung ini semenjak ada lokasi judi tersebut.
Kapolres Tanah Karo Melalui Plt Kasat Reskrim AKP Hendi D.B Tobing saat di konfirmasi Pada Jumat 17 November 2023 Pukul 21.30 Berterimakasih atas informasi tersebut.
“Selamat malam, terimakasih atas informasinya, Akan segera kami tindak lanjuti,”Pungkasnya
(Leodepari)