Surabaya (Jatim), Rajapena.com, - Sudah hampir sembilan bulan lamanya wabah pendemi covid-19 melanda berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai aspek terkena imbas akibat wabah virus corona,termasuk dunia pendidikan diberbagai jenjang tingkatan.
Demikian halnya di Surabaya, dimasa pandemi covid-19 ini, membuat sekolah – sekolah yang ada di Surabaya belum dapat berjalan dengan normal atau seperti biasa.
Rasa rindu suasana sekolah untuk belajar bersama rekan kelas, bermain, bercanda dan saling bercerita sesama teman sekolah sangat dirasakan anak-anak saat ini.
Menyikapi kondisi tersebut, pendongeng Nasional asal Surabaya Harris Rizki biasa disapa Kak Harris membuat kreatifitas dan inovasi dengan cara berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri saat berbagi kebahagiaan bersama anak-anak di tengah mewabahnya pandemi covid-19.
Untuk menarik perhatian anak-anak, Kak Harris mengenakan kostum unik, saat berkeliling di sekitar Surabaya dan selalu menyinggahi anak-anak sambil membawa buku cerita dan buku pelajaran.
Alhasil, penampilannya itu menarik perhatian anak-anak dan merasa senang, terlebih buku yang dibawanya sebagian besar adalah buku cerita dan buku pelajaran.
Kak Harris menuturkan, anak-anak bisa berkumpul, bermain dan gembira bermain sekaligus belajar bersama walaupun tempat yang digunakan di hantaran kereta api stasiun Pasar Turi Surabaya.
Keasikan anak-anak untuk belajar dan membaca tidak terganggu, meskipun sering terdengar suara kereta api datang dan pergi. Bagi anak-anak, suasana itu sudah biasa didengar mereka.
Dijelaskan Kak Harris, memang dilokasi ini, selain berada di hantaran Stasion KA, juga berdekatan lokasinya dengan pusat perbelanjaan grosir.
“Sebagian besar, anak-anak disini dari kalangan belum kurang mampu. Keseharian mereka membawakan tas bawaan pemudik atau pengunjung, “ujarnya, Jumat (30/10/2020).
“Saya bangga bisa berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama anak-anak walaupun capek mengayuh sepeda dengan panas teriknya matahari, semua terbalas setelah melihat kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah polos anak-anak ini, “tuturnya.
“Ya.. buku yang saya bawa memang terbatas, tetapi ada perasaan senang bertemu dan berbagi keceriaan bersama anak-anak, gimana ya, hati ini puas dan rasa capek hilang”, ungkap Kak Harris.
“Saya senang bisa membaca disini bersama teman-teman mainku”, ucap polos Damal salah satu anak-anak yang asik membaca buku cerita.
Vr/Syarif